GRAFIS: Setelah Tak Lagi Ada Orang Bernama Ahok

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 23 Januari 2019 | 15:21 WIB
GRAFIS: Setelah Tak Lagi Ada Orang Bernama Ahok
[Suara.com/Aldie Syaf Bhuana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta, sesuai jadwal bakal bebas pada hari Kamis (24/1) besok, setelah dua tahun mendekam di bilik Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Menjelang hari pembebasannya, ia sempat menuliskan surat dari sel penjara untuk menceritakan pengalamannya menjadi narapidana dan mengajukan satu permintaan kepada publik, salah satunya ia tak mau lagi dipanggil sebagai Ahok.

“Saya keluar dari sini dengan harapan (bisa) panggil saya BTP, bukan Ahok," tutur Ahok.

Ia memunyai alasan kuat untuk meminta tak lagi disapa Ahok. Basuki menuturkan, setelah tinggal di penjara, kepribadiannya berubah. Ia merasa, kini tak lagi ada Ahok (jati dirinya yang lama).

Baca Juga: Hak Asuh Gempita Nora Marten Jatuh ke Tangan Gisella Anastasia

"Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Allah Pencipta langit dan bumi, bahwa saya dizinkan untuk ditahan di Mako Brimob," tulis Ahok melalui surat yang dibuat dengan tulisan tangan yang di unggah tim BTP di akun twitternya @basuki_btp pada Kamis (17/1/2019) malam.

Selain itu, Ahok juga merasa bersyukur kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, jika ia terpilih menjadi gubernur DKI untuk periode kedua, ia haya bisa menguasai Balai Kota untuk lima tahun ke depan.

"Tetapi kalau saya di sini, belajar menguasai dari seumur hidup saya, kuasai balai Kota hanya untuk 5 tahun lagi," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur mengatakan, jika waktu bisa diputar, dirinya akan memilih menjalani masa tahanan di Mako Brimob dibanding terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya jika ditanya andai waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? saya akan katakan memilih ditahan di Mako untuk belajar 2 tahun (lebaran remisi 3,5 bulan) untuk bisa menguasai diri seumur hidupku," ucap Ahok.

Baca Juga: Rami Malek Masih Tak Menyangka Masuk Nominasi Oscar

Selain itu, Ahok juga mengakui khawatir bakal semakin arogan dan kasar jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta melalui Pilkada 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI