Nilai Semester Jeblok Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa UBM Lompat Bunuh Diri

Rabu, 23 Januari 2019 | 13:13 WIB
Nilai Semester Jeblok Diduga Jadi Pemicu Mahasiswa UBM Lompat Bunuh Diri
Gedung Asrama Universitas Bunda Mulia (UBM) Pademangan, Jakarta Utara. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda berinisial RD (20) yang juga mahasiswa ditemukan tewas diduga terjun dari atas gedung asrama Universitas Bunda Mulia (UBM) Pademangan, Jakarta Utara pada Selasa (22/1/2019) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang mahasiswa UBM, Johannes mengatakan, korban merupakan mahasiswa yang masih aktif di kampus UBM. RD diketahui sebagai mahasiswa semester 2 yang mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual.

"Angkatan 2018 itu. Semester 2 jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual)," ujar Johannes saat ditemui di Universitas Bunda Mulia, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (23/1/2019).

Menurut Johannes, jasad RD ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB. Lokasinya di turunan parkiran asrama UBM. Saat itu, tak ada satupun mahasiswa yang mengetahuinya.

Baca Juga: Diusir dari Hotel Ibis, Keluarga Korban Merasa Ditipu Manajemen Lion Air

"Itu sekitar jam 4 sore, nggak ada yang tahu itu pas dia (korban) lompat," katanya.

Dari informasi, berhembus kabar jika korban sempat stres lantaran nilai semesternya anjlok. Selain itu, diduga RD mengalami masalah percintaan. Hal itu terlihat dirinya kerap sendirian dalam beberapa waktu belakangan.

"Yang beredar di anak-anak sih katanya bener ya gara-gara stres nilai semesterannya," ungkap Johannes.

"Katanya juga sih mungkin masalah percintaan ya. Soalnya dia ini sering keliatannya bareng sama pacarnya terus. Cuman belakangan sendirian mulu," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolsek Pademangan, Kompol Yulianthy mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih mendalami motif di balik kasus tersebut. Dirinya mengatakan, pada saat kejadian tersebut tidak ada mahasiswa lain yang melihat korban melompat dari lantai 12 gedung tersebut.

Baca Juga: Baasyir Batal Bebas, Santri Ngruki Dikawatirkan Jadi Anti Pemerintah

"Tidak ada yang melihat. Penyebab lompat korban masih dalam penyelidikan lebih dalam," kata Yulianthy, Selasa (22/1/2019).

Menurut dia, korban merupakan mahasiswa aktif di kampus Universitas Bunda Mulia. Selain itu, korban juga tinggal di mess kampus tersebut.

"Iya. UBM, itu kan dia mahasiswa sekaligus ada mess nya. Jadi dia memang ke Jakarta tinggal di mess UBM," ujarnya.

Berdasarkan keterangan Julianthy, korban berusia 20 tahun berinisial R. Jasadnya kali pertama ditemukan petugas keamanan kampus. Diduga R terjun bebas dari lantai 12 asrama UBM, hal itu diketahui berdasarkan rekaman kamera pengawas.

"Kalau dari rekaman CCTV, korban sendirian naik ke lantai 12 lalu melompat. Jasadnya jatuh di area parkir,” kata Julianthy dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com.

Hingga saat ini, polisi belum bisa menyimpulkan R tewas karena bunuh diri atau sebab lain. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi. Jasad R sendiri sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Dia asal Makasar, Sulawesi Selatan. Keluarga korban sudah diberitahu informasi ini," imbuh Yulianthy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI