Dibentuk Kapolri, Tim Gabungan Akan Sambangi TKP Penyiraman Novel Baswedan

Rabu, 23 Januari 2019 | 11:27 WIB
Dibentuk Kapolri, Tim Gabungan Akan Sambangi TKP Penyiraman Novel Baswedan
Penyidik KPK Novel Baswedan saat diskusi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/11). (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan masih menjadi misteri. Untuk mengungkap pelaku, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian belum lama membentuk Tim Gabungan guna menguak kasus tersebut.

Juru Bicara Tim Gabungan pengungkapan kasus Novel, Hermawan Sulistyo, mengatakan tim yang dibentuk menjelang debat pertama Pilpres 2019 itu tengah mempelajari hasil pemeriksaan yang sebelumnya telah dilakukan.

"Kita pelajari hasil tim sebelumnya. Lalu mulai lagi," kata Hermawan saat dikonfirmasi, Rabu (23/1/2019).

Hermawan mengklaim tim gabungan tersebut kerap melakukan rapat guna membahas kasus tersebut. Semuanya, kata dia, mempelajari lagi dari awal kasus tersebut sambil mencari lagi bukti-bukti baru.

Baca Juga: Lapas Gunung Sindur Belum Dapat Konfirmasi Abu Bakar Baasyir Bebas

Rencanannya, minggu depan tim gabungan akan mendatangi tempat kejadian perkara dimana Novel disiram air keras seusai salat Subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Jalan Deposito Blok T, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Kami masing-masing (tim) masih mempelajari kasusnya sambil mencari waktu. Minggu depan untuk ke lapangan (mencari saksi dan bukti-bukti baru). Koordinasi dilakukan tiap pukul 16.00 WIB, setiap hari, di Polda Metro," jelasnya.

Untuk diketahui, kasus teror penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan hingga kini masih menjadi misteri. Polisi tak juga bisa mengungkap pelaku penyiraman air keras.

Novel diserang oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat Subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Jalan Deposito Blok T, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca Juga: Surat dari Pencinta Ahok: Introspeksi Kurangmu, Pertahankan Baik Hatimu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI