9 Kios di Tambun Bekasi Hancur Diterjang Puting Beliung

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 23 Januari 2019 | 09:38 WIB
9 Kios di Tambun Bekasi Hancur Diterjang Puting Beliung
Ilustrasi dampak bencana angin puting beliung di Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/1/2019). [ANTARA FOTO/Raisan Al Faris]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polsek Tambun, Bekasi, Jawa Barat menerima laporan masyarakat adanya angin puting beliung yang merobohkan rumah warga di Kampung Tambun Kelapa RT-04/RW-09, Jalan Raya Jejalen Jaya, depan Perumahan Cahaya Darussalam, Kecamatan Tambun Utara pada Selasa (22/1/2019) siang pukul 12.15 WIB.

"Dalam kejadian ini bermula dari laporan masyarakat yang meminta Babinkamtibmas Desa Jejalenjaya Bripka Basit untuk melaporkan kembali ke Polsek Tambun," kata Kepala Unit Sabhara Polsek Tambun Iptu Supanta.

Menurut dia, kejadian itu akibat tinggi curah hujan yang disertai dengan angin kencang (puting beliung). Selain itu, guna mengantisipasi adanya jalur listrik, petugas kepolisian juga mendatangkan petugas PLN.

Diketahui terdapat sembilan kios hancur, dan ditaksir kerugian material sebesar Rp 100.000.000. Namun dalam kejadian ini tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Baca Juga: Ahok Besok Bebas, Intip Deretan Sumber Kekayaannya

Tetapi, terdapat dua tiang listrik roboh akibat puting beliung. Sementara aliran listrik sudah dipadamkan oleh petugas PLN yang juga melakukan pemasangan tiang listrik baru.

Sedangkan untuk arus lalu lintas kendaraan di depan tempat kejadian sudah dapat dilewati, setelah sebelumnya sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun dua. Kepadatan itu terjadi selama kurang lebih 30 menit.

"Petugas bersama warga sudah melakukan pembersihan jalan dengan menyingkirkan material bangunan yang berserakan di sekitar jalan," imbuh dia.

Sumber: Antara

Baca Juga: Minta Foto Hot, Begini Pengakuan Terdakwa Seks Swinger di Surabaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI