Detik-detik Menegangkan Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 23 Januari 2019 | 08:04 WIB
Detik-detik Menegangkan Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel
Tim relawan mengevakuasi warga korban banjir di Kelurahan Paccerakkang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/01/2019). Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir. ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana banjir dilaporkan melanda 6 kabupaten di Sulawesi Selatan. Banjir diakibatkan hujan deras disertai angin kencang sehari semalam di daerah itu pada Selasa (22/1/2019). Akibatnya, sebuah jembatan dan sejumlah rumah dikabarkan terseret arus deras.

Belum ada laporan resmi dari aparat terkait jumlah rumah yang terendam banjir. Namun, dari akun Instagram Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, @nurdin.abdullah, kondisi banjir di Sulawesi Selatan terekam sangat parah. Ketinggian air bahkan hampir sampai ke atap rumah-rumah penduduk.

Melalui akun Instagramnya pada Rabu (23/1/2019) pagi, Gubernur Nurdin Abdullah memposting bagaimana detik-detik tim Basarnas mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir.

"Begini proses evakuasi korban banjir oleh tim basarnas di perumahan Nusa Mappala Gowa selasa sore. (22/1)," tulis sang gubernur.

Baca Juga: Kepepet Butuh Uang, Pria Ini Jual Jimat Anti Melarat Kaya 7 Turunan

Dalam sebuah video yang diposting Nurdin Abdullah memperlihatkan, seorang perempuan terpaksa harus bertahan di atas sebuah tiang kayu yang dilintangkan di atas atap rumah agar tidak terjatuh ke dalam banjir.

"Di mana yang lain, awas hati-hati bu, di mana lagi bu," ucap salah seorang petugas Basarnas dalam video tersebut.

Di tempat lain, memperlihatkan beberapa ibu-ibu sembari memegangi seorang anak tampak terjebak di sebuah rumah dengan dinding seng. Mereka terpaksa berpegangan ke sebuah tiang agar tidak terseret arus banjir. Seorang ibu-ibu bahkan terlihat sampai menjadikan beberapa jerigen plastik kecil sebagai pelampung.

Sementara beberapa warga lainnya mencoba menyelamatkan diri hanya bermodal pelampung dari ban bekas.

6 Orang Meninggal Dunia

Baca Juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, 3 Orang Tewas

Evakuasi menegangkan korban banjir di Sulsel. (Instagram/nurdin.abdullah)
Evakuasi menegangkan korban banjir di Sulsel. (Instagram/nurdin.abdullah)

Sementara itu, dari laporan Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyebut ada enam orang warganya dinyatakan meninggal dunia saat bencana banjir dan tanah longsor akibat meluapnya air sungai Jeneberang di Bendungan Bili-bili.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI