Suara.com - Rahayu Saraswati, politikus Partai Gerindra sekaligus keponakan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengakui geregetan melihat Prabowo tidak bersikap agresif saat debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1) pekan lalu.
Saras mengungkapkan, dirinya sampai-sampai menghubungi Prabowo untuk menyampaikan protesnya. Apalagi, banyak pihak menilai Prabowo saat berdebat lebih kalem ketimbang Capres nomor urut 1 Jokowi.
"Saya dan timnya ini geregetan, panas, emosi. Saya langsung kirim pesan singkat ke dia, ‘kenapa bapak tak bicara kayak begini’,” tutur Saras dalam diskusi Koalisi Berbicara 'Cuma Janji atau Indonesia Menang' di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).
Saras mengungkapkan, banyak yang beranggapan Prabowo berkepribadian tegas sampai seringkali membuat orang-orang takut.
Baca Juga: Siap-Siap, Turis Asing yang Ingin ke Bali Akan Kena Pajak
Karenanya, Saras merasa aneh sikap Prabowo saat debat perdana berbeda 180 derajat dari asumsi orang-orang.
Saras menuturkan, asumsi banyak orang selama ini mengenai sosok menakutkan Prabowo sebenarnya salah kaprah.
Ia mengatakan, Prabowo tak pernah mau menyerang orang lain. Dia hanya akan marah kepada orang lain kalau memang melakukan kesalahan.
"Misalnya, sopir pribadinya menabrak ayam, pasti dimarahi dan harus ganti. Itu memang karakter dia. Tapi untuk debat, kami akan cari cara bagaimana pola komunikasi yang paling baik saat debat nanti.”
Baca Juga: Hujan Lebat Merata Melanda Indonesia Sampai Akhir Januari 2019