Setelah kejadian itu, orang-orang tidak ingin mendekati dirinya, apalagi sampai menyentuh tubuhnya dengan cara bersalaman, karena tegangan listrik yang dikeluarkan dari dalam badannya cukup tinggi.
Setelah beberapa hari kemudian, Ade mengakui mampu mengendalikan tubuhnya apakah akan mengeluarkan listrik atau tidak, dan saat dia tidak berniat mengeluarkan listrik, Ade sama seperti manusia pada umumnya.
“Tegangan listriknya ada terus setiap saat, tapi tegangannya selalu berubah-ubah, kadang lemah apalagi kalau saya capek, kadang juga tinggi tergantung kondisi tubuh saya.”
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga: Terkuak! Ini Tabir Rahasia Dibalik Penundaan Pensiun Dani Pedrosa