Suara.com - Universitas Airlangga atau Unair memastikan adanya informasi bayar kuliah pakai OVO dapat cash back 60 persen hoaks. Baru-baru ini ramai beredar di media sosial dan pesan elektronik mengenai foto atau iklan dari salah satu platform pembayaran elektronik OVO yang menggemparkan beberapa instansi pendidikan di Indonesia.
Dalam dalam iklan itu adanya cash back atau kembalian harga dari uang kuliah di beberapa Universitas di Indonesia. Seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan beberapa lainnya.
Di iklan tersebut digambarkan bahwa jika membayar uang kuliah melalui OVO tersebut akan ada casback atau kembalian uang kuliah sebesar 60 persen. Sontak iklan ini sempat membuat heboh mahasiswa yang kuliah di universitas yang tercantum di iklan tersebut.
Mengetahui hal tersebut, Unair sebagai salah satu instansi yang namanya ikut tercatut mengambil langkah tegas yang mengatakan bahwa hal tersebut adalah hoaks atau berita bohong.
Baca Juga: Lenovo A5s Hadir di Indonesia, Sudah Pakai OS Android 9.0 Pie
“Tidak ada kebijakan cashback uang kuliah di Unair, pembayaran juga tidak dilakukan melalui aplikasi Elektronik Payment. Kami secara tegas mengatakan ini hoax dan membuat iklan tandingan sebagai bentuk perlawanan terhadap berita hoaks,” ujar Suko Widodo, Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair, Selasa (22/1/2019).
Saat ditanya kemungkinan pelaku penyebar informasi hoaks tersebut, Suko juga mengatakan bahwa pihaknya tidak mengambil pusing mengenai hal tersebut. Baginya yang terpenting adalah perlawanan terhadap berita hoax nya.
“Kami yang pertama melawan info hoax tersebut kemudian UGM juga membuat hal yang sama. saya tidak tahu siapa yang nyebarin atau apa motifnya. namanya hoax, liar beredar. Dugaan saya ada orang iseng, membuat kisruh situasi negara,” pungkasnya.