Pengacara: Media Asing Selalu Fitnah Abu Bakar Baasyir

Senin, 21 Januari 2019 | 20:56 WIB
Pengacara: Media Asing Selalu Fitnah Abu Bakar Baasyir
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (tengah) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengacara Abu Bakar Baasyir, Acmad Michdan mengaku resah dengan pemberitaan media, terutama yang diberitakan media asing. Keresahan juga dirasakan keluarga Baasyir karena pemberitaan media asing kerap mendiskreditkan nama Baasyir terkait aksi terorisme yang pernah terjadi di Indonesia.

Dia pun membantah adanya tuduhan Baasyir sebagai dalang di balik aksi teroris.

"Dalam kesempatan ini, memang saya ingin disampaikan ada media yang mendiskreditkan ustaz (Ba'asyir). Itu tidak benar, tuduhan ustaz di belakang bom Bali, itu tidak benar," kata Michdan saat ditemui wartawan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (21/1/2019).

Dia menjelaskan tidak ada bukti hukum jika Baasyir terlibat dalam beberapa aksi teror terutama bom kedubes Australia pada tahun 2004. Namun, kata dia, pemberitaan yang menuding Baasyir terus bermunculan.
Adanya pemberitaaan yang dianggap tendensius itu, Michdan mengaku tim pengacara tak menutup kemungkinan akan menempuh jalur hukum.

"Bukan tidak mungkin akan melakukan langkah hukum terhadap media yang dimaksud apalagi kalau sudah mempengaruhi kebijakan negara yang mengintervensi dan mengganggu hal-hal yang berkaitan dengan hak-hak ustaz," jelasnya.

Baca Juga: Wiranto: Keluarga Abu Bakar Ba'asyir Minta Pembebasan Sejak 2017

Namun, Michdan menyampaikan tim pengacara Baasyir sejauh ini masih memberikan peringatan kepada media asing yang dianggap telah menyebarkan fitnah terhadap Baasyir.

"Sudah disampaikan juga kita imbau kepada media yang menurut keluarga tadi sebagai bagian fitnah. Oleh karena itu masih dalam tahap peringatan, itu (Baaasyir dalang terorisme) tidak benar itu fitnah," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI