Ustaz Dibakar sampai Gosong oleh Dukun, Dituduh Kirim Santet

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 21 Januari 2019 | 16:40 WIB
Ustaz Dibakar sampai Gosong oleh Dukun, Dituduh Kirim Santet
Sya’roni (60) dan Imam Sya’roni (70), ditemukan tewas mengenaskan di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/1) akhir pekan lalu. [Beritajatim]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sya’roni (60) dan Imam Sya’roni (70), ditemukan tewas mengenaskan di Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (20/1) akhir pekan lalu.

Dua lelaki tua tersebut ditemukan tewas berdempetan di depan rumah warga setempat bernama Nurul Huda. Kaki dan tangan mereka terikat, dan seluruh tubuhnya hangus terbakar.

Kapolres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Rizal Martomo menuturkan, Sya’roni adalah warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, Pasuruan.

Sementara Imam Sya’roni adalah warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Delapan Kali Bobol Minimarket di Bekasi, Trisno Cs Diringkus Polisi

Selang sehari, Senin (21/1/2019), polisi menangkap tiga orang pelaku yang diduga kuat terlibat dalam kasus tersebut.

Ketiga pelaku ialah M Dhofir (59) dan sang istri Nanik Purwanti (30), warga Dusun Sumber Gentong, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo.

Satu tersangka lain adalah Zaunudin (30), warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Ketiga pelaku yang sebelumnya diamankan sebagai saksi, kini telah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres dan ditetapkan sebagai tersangka.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan pendalaman kasus. Untuk dugaan sementara karena unsur dendam yang dilakukan oleh para pelaku,” kata Rizal seperti diwartakan Beritajatim.com.

Baca Juga: Mobil Tenggelam Saat Diangkut Getek, Kliwon dan Istri Ditemukan Sudah Tewas

Berdasarkan informasi, M Dhofir mengakui diri sebagai dukun. Ia menaruh dendam terhadap korban. Ia mengatakan, dirinya pernah sakit dan menduga kedua korban menyantetnya. Padahal, Sy’aroni di lingkungan rumahnya dikenal sebagai ustaz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI