Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi PKI, Tak Mungkin Pilih Cawapresnya Kyai

Senin, 21 Januari 2019 | 14:49 WIB
Ma'ruf Amin: Kalau Jokowi PKI, Tak Mungkin Pilih Cawapresnya Kyai
Calon Wakil Presiden Maruf Amin menjenguk Ustadz Arifin Ilham di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019). (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Joko Widodo atau Jokowi, Maruf Amin berkampanye di acara tradisi muslim, Istigosah Kubro di Serang, Banten, Senin (21/1/2019). Maruf Amin minta dipilih menjadi wakil presiden bersama Jokowi yang akan kembali jadi presiden.

Maruf Amin mengatakan selama ini orang Banten tidak pernah memimpin Indonesia dengan menjadi wakil presiden atau pun presiden. Dia ingin mengawali ada orang Banten menjadi wapres.

“Saya berterima kasih pada masyarakat Padarincang karena mau mendukung kami di pilpres 2019. Selama ini orang Banten tidak ada yang jadi cawapres. Saya ke depan berharap orang Banten jadi presiden, siapa tahu orang Banten di Kecamatan Padarincang. menjadi presiden. Makanya ini tahap awal orang Banten jadi cawapres,” kata Maruf Amin dalam sambutan pada kegiatan Istigosah Kubro di Gedung Pencak Silat, Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang, Senin (21/1/2019).

Maruf Amin juga mengajak agar masyarakat Banten memilih para putra daerah yang maju pada pemilu 2019. Menurutnya masyarakat Banten harus bangga jika putra daerahnya dapat berkontribusi membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.

Baca Juga: AHY Harap Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Puaskan Rakyat

“Saya berharap orang Bnten nanti pilih putra daerah Banten pada pilpres 2019. Kenapa saya mau jadi Cawapres, karena Jokowi cinta ulama dan masyarakat Banten. Tidak ada seumur hidup ini, capres menggandeng ulama jadi cawapres. Dan ini merupakan nilai lebih. Jokowi itu mencintai santri, semoga ke depan para santri yang ada di Banten optimis menjadi presiden nanti,”ucapnya.

Ia mengajak pada para santri jaman now harus punya keberanian dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Para santri dan ulama harus mampu membangun bangsa Indonesia yang kuat dan menjadi pemersatu bangsa.

“Santri jaman now harus semangat dalam berlomba lomba dalam kebaikan. Saya yakin Jokowi orang baik, dia bukan PKI, karena kalau dia PKI nggak mungkin pilih cawapresnya seorang kyai. Dan dia juga menginisisasi hari santri nasional,” ujarnya. (Bantennews.co.id)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI