Fadli Zon Kritik Debat Pilpres 2019, Panelis Hanya Pajangan

Senin, 21 Januari 2019 | 14:13 WIB
Fadli Zon Kritik Debat Pilpres 2019, Panelis Hanya Pajangan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berpelukan dan bersalaman usai mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai panelis tidak begitu berperan dalam jalannya debat capres - cawapres atau debat Pilpres 2019. Fadli menyebut para panelis hanya menjadi pajangan selama debat berlangsung.

Fadli mengatakan bahwa seharusnya panelis bertugas selama debat untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing kandidat. Pertanyaan yang diajukan juga tidak perlu dibatasi.

"Di situ panelis jadi pajangan saja. Seharusnya bertanya saja dan dibebaskan," kata Fadli di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (21/1/2019).

Namun Fadli meminta kalau jika nantinya panelis diberikan kesempatan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan, pertanyaan tersebut tidak boleh dibocorkan kepada siapapun.

Baca Juga: KPU Putuskan Kisi - kisi Debat Pilpres 2019 Pukul 16.00 WIB Sore Ini

Fadli mengharapkan adanya independensi dari panelis - panelis yang bertugas dalam debat capres - cawapres. Hal tersebut diungkapkan Fadli untuk meminimalisir adanya kebocoran pertanyaan yang diajukan panelis.

"Memang panelis ini kan harus betul-betul orang teruji integritasnya. Bukan lah orang yang berpihak gitu, ya. Karena ada juga panelis itu ada buyes gitu karena latar belakang dan sebagainya. Jadi harus orang yang diterima kedua belah pihak," katanya.

"Nanti tidak boleh di belakang cari tahu apa yang mau ditanyakan pertanyaanya kemudian juga bocor, potensi pertanyaan bocor itu lebih dekat kepada penguasa, kan yang mempunyai akses gitu," pungkasnya.

Baca Juga: TKN: Jokowi - Ma'ruf Siap Debat Tanpa Kisi-kisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI