Resahkan Sopir Truk, Pemalak di Tanjung Priok Diciduk Polisi

Senin, 21 Januari 2019 | 13:00 WIB
Resahkan Sopir Truk, Pemalak di Tanjung Priok Diciduk Polisi
Ilustrasi truk berisi batubara. (Suara.com/Andhiko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Erwin dan Pendi, dua pemalak yang berkedok pengamen diringkus polisi di Jakarta Utara, pada Minggu (20/1/2019) sore. Keduanya kerap melancarkan aksinya di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Imam Rifai mengatakan, dua pelaku biasa mengincar sopir-sopir truk. Pelaku, kata dia, tak segan melukai korban menggunakan ukulele.

"Kedua tersangka melakukan pemaksaan (pemalakan) mengambil uang sebesar Rp 50.000 kepada sopir truk dengan melakukan pengancaman dan memukul supir dengan ukulele," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin (21/1/2019).

Aksi keduanya pun terendus polisi setelah perbuatannta sempat viral di media sosial. Setelah rekaman yang dambil seorang sopir truk beredar luas Polisi akhirnya melakukan penyisiran di TKP dan berhasil membekuk keduanya.

Baca Juga: Kubu Prabowo: Ma'ruf Amin Sedang Menghibur diri Bisa Menang di Bandung Raya

"Kami melakukan penyisiran di sekitar TKP, jadi untuk pelaku ada di sekitar TKP situ. Kejadian kurang lebih pukul 15.00 WIB, sebelum magrib tersangka sudah kami amankan," jelasnya.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa uang hasil memalak sebesar Rp 284 ribu, satu buah ukulele, sehelai sweater abu-abu, sehelai kaus coklat, dan sebuah telepon genggam.

Dalam video berdurasi 14 detik itu, tampak kedua pelaku memalak korban dari luar truk. Seorang pelaku berkaus tiba-tiba mengeluarkan ukulele dari balik kausnya dan memukulkannya ke korban.

Kekinian, kedua tersangka sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara, sementara polisi masih memburu sosok yang menjadi penadah dari kedua tersangka.

Baca Juga: Diduga Dikeroyok Loyalis Yusril di Rapat Pleno, Kader PBB Akan Lapor Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI