Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto dinilai penakut karena tak bertanya soal kasus penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan di Debat Pilpres pekan lalu. Prabowo dinilai tersandra oleh kasus-kasus pelanggaran HAM.
Tak hanya Prabowo, Jokowi pun tersandra oleh keberaniannya mengungkap dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM.
"Ah penakut prabowo Ya itukan dari lama sudah saya bilang dua duanya ini tersandra oleh problem HAM-nya masing masing," kata Aktivis HAM sekaligus pendiri Lokataru Fondation, Haris Azhar. di rumah makan Tjikini Lima, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019).
Baca Juga: KPU Tak Tutup Kemungkinan Hapus Kisi-kisi di Debat Pilpres 2019 Kedua
Prabowo takut melemparkan isu Novel Baswedan karena Ketua Umum Partai Gerindra itu juga punya permasalahan HAM di masa lalu di kasus penculikan para aktivis 1998. Isu tersebut ditakutkan Prabowo menjadi senjata Jokowi dalam perdebatan.
"Dia nggak mau nanya problem Novel ke Jokowi karenan itu problemnya Jokowi kan? Karena Jokowi dikhawatirkan akan bertanya soal kasus orang hilang, kasus Mapenduma Papua yang ada di jidadnya Prabowo nih kira kira," tuturnya.
Lebih lanjut, dia menilai hal ini menjadi bukti jika kedua belah pihak tidak mau menangani kasus HAM secara serius. Kedua paslon hanya mencari aman dalam debat kemarin atau terkesan malu membuka aib HAM sendiri.
"Ya malu-malu kucing, muna gitu," tutupnya.
Baca Juga: Besok KPU Putuskan Kisi - Kisi Debat Pilpres 2019, Masih Dikasih atau Tidak