Publik Indonesia Paham HAM, Tapi Tak Setuju karena Terkesan Membela LGBT

Minggu, 20 Januari 2019 | 17:43 WIB
Publik Indonesia Paham HAM, Tapi Tak Setuju karena Terkesan Membela LGBT
Ilustrasi LGBT, Penyimpangan Seksual. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi mayoritas kita tahu apa itu HAM, apa itu hak hidup, tapi secara paradoktikal juga setuju hukuman mati," terangnya.

Kesimpulan yang mereka tangkap dari penilitain ini yakni masyarakat Indonesia sadar bahwa HAM itu penting. Namun menolak hak yang dijamin HAM yakni kebebasan Individu.

"Jadi HAM kita itu tumbuh dalam gagasan berkembang, akademik hadir, tapi dia tumbuh tanpa pendasaran normatif, tanpa disertai pengakuan hak individual," terangnya.

Baca Juga: 5 Gaya Liburan Vanesha Prescilla Pemeran Milea di Film Dilan 1991

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI