Suara.com - Pihak kepolisian menegaskan akan melakukan pengamanan ketat di lokasi percetakan surat suara Pemilu 2019. Proses pencetakan perdana surat suara Pemilu 2019 dimulai, Minggu (20/1/2019) hari ini di enam konsorsium pemenang tender.
Sops Mabes Polri AKBP Gusti May Chandra mengungkapkan pengamanan akan dilakukan selama 1x24 jam. Hal itu dikatakan Gusti saat melakukan penijauan pencetakan surat suara Pemilu 2019 di PT Gramedia, di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Minggu (20/1/2019).
"Pengamanan tempat pencetakan ini Polri ada di sana untuk mengamankan 1 x 24 jam, bersama-sama dengan tim quality control, kualitas dari Poltek bersama-sama dengan kita 1 x 24 jam kita amankan tempat percetakan," tuturnya.
Terkait teknis pengamanannya, Gusti mengatakan pengamanan tersebut akan dilakukan baik di dalam maupun diluar lokasi percetakan. Setidaknya, kata Gusti ada tiga hingga lima personel polisi yang akan menjaga ketat lokasi tersebut.
Baca Juga: 6 Perusahaan Percetakan Akan Cetak Surat Suara Pemilu 2019, Ini Daftarnya
"Ada dua di dalam yang mantau mulai kertas naik, dicetak, rusak dan lainnya hingga masuk ke dalam gudang. Lalu sekitar tiga hingga lima itu di luar tempat percetakan. Jadi yang jaga ini permanen," ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, Gusti mengungkapkan sejauh ini tidak ada lokasi percetakan yang dinilai rawan. Meski begitu, pihaknya akan tetap menjaga ketat di setiap lokasi percetakan tersebut.
Menurut Chandra, hingga saat ini tak ada tempat rawan. Sebab, Polri bersama stakeholder menjaga ketat dalam proses ini.
"Semua tetap sama pasti akan diamankan. Tentunya kita akan berkoordinasi ke KPU, diminta tidak diminta tentunya kita mengawal sampai ke penyimpanan," pungkasnya.
Baca Juga: KPU RI Pantau Percetakan Kotak dan Bilik Suara di Tangerang
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan enam konsorsium pencetakan surat suara di Pilpres 2019. Total pencetakan surat suara di enam konsorsium tersebut berjumlah 939.879.651 lembar.