Suara.com - Adie Syarifudin (53) tewas mengenaskan bersimbah darah oleh temannya. Ternyata Adie tewas karena kebanyakan makan durian.
Jenazah Adie saat ini telah dibawa ke rumah duka di Desa Warna Sigra, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Adie ditemukan tewas di Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/1/2019) kemarin.
Adie merupakan sopir angkutan kota atau angkot. Kepolisian pun memastikan jika Adie tewas karena kebanyakan makan durian, bukan dibunuh. Sebab, sehari sebelum tewas Adie memakan banyak durian.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menjelaskan jika Adie tewas dengan pembuluh darah pecah.
Baca Juga: Kapal Motor Karam di Sungai Kapuas, 1 Tewas 12 Orang Hilang Masih Dicari
“Diduga korban meninggal karena sakit darah tinggi dan memakan durian, yang mengakibatkan pecah pembuluh darah dan darahnya keluar dari hidung,” kata Alexander.
Keluarga Adie pun menjelaskan jika korban mengidap penyakit darah tinggi.
“Keterangan saksi, korban pada Hari Jumat, makan duren yang lumayan banyak," tutup Alexander. (Bantennews.co.id)
Catatan Redaksi: Kami mengganti foto ilustrasi dalam artikel ini pada hari Selasa (22/1/2019) pukul 17.10 WIB. Foto ilustrasi sebelumnya mendapat protes dari pembaca, sehingga dengan ini redaksi Suara.com meminta maaf.