Suara.com - Komisi Pemilihan Umum atau KPU melakukan kunjungan ke PT Gramedia sebagai selaku penyedia untuk pencetakan dan distribusi surat suara di Pemilu 2019. Hal itu, dilakukan guna memastikan proses cetak perdana logistik surat suara Pemilu 2019.
PT Gramedia merupakan satu dari enam perusahaan pemenang proyek pengadaan surat suara yang diadakan KPU. PT Gramedia akan mencetak surat suara di 5 provinsi, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.
Adapun, jumlah surat suara yang akan dicetak di PT Gramedia adalah 292.019.984 lembar. Surat suara tersebut meliputi lima model, yaitu surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, surat suara DPR RI, surat suara DPD, surat suara DPRD provinsi dan surat surata DPRD kabupaten/kota.
Baca Juga: Debat Perdana Dianggap Kaku, BPN Minta KPU Bikin Aturan Lebih Rileks
Berkenaan dengan itu, proses produksi dan distribusi sendiri direncanakan berlangsung selama 70 hari. Hal itu terhitung sejak berlakunya kontrak kerja antara perusahaan pencetakan dan KPU.
Adapun, 6 perusahaan pemenang proyek pengadaan surat suara Pemilu 2019 yakni sebagai berikut:
1. PT Aksara Grafika Pratama (DKI Jakarta)
68.176.374 lembar (7,25 persen).
2. PT Balai Pustaka (DKI Jakarta)
139.894.529 lembar (14,88 persen).
3. PT Temprina Media Grafika (Jawa Timur)
255.019.544 lembar (27,13 persen).
Baca Juga: Disebut Mirip Cerdas Cermat, Kubu Jokowi Minta KPU Ubah Pola Debat Capres
4. PT Gramedia (DKI Jakarta)
292.019.984 (31,07 persen).