Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri acara Deklarasi Santri Ngariung dan silaturahmi para ulama se-Jawa Barat II, di Pondok Pesantren Baitul Arqom, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung pada Sabtu (19/1/2019) malam.
Saat menghadiri acara tersebut, Ma'ruf Amin mengaku bahagia bisa berkumpul dengan para santri serta kiai dan didoakan menang pada Pemilu Presiden 2019.
"Saya bahagia, berkumpul dengan para kiai dan santri di sini, karena mendukung saya untuk dapat menang di Pemilu 2019," kata Ma'ruf Amin.
Pada pertemuan yang dihadiri lebih dari 1.000 santri dan ulama anggota Komunitas Sarung dari sejumlah pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, deklarasi dukungan diberikan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin agar memenangi Pemilu Presiden 2019.
Baca Juga: Dibebaskan, Jokowi Larang Abu Bakar Baasyir Ceramah Keliling, di Rumah Saja
"Atas dorongan para kiai dan ulama dan ingin membantu cita-cita besar Pak Jokowi, saya bersedia menjadi cawapres," katanya.
Ma'ruf Amin pun mengatakan kepada para kiai dan santri yang hadir tentang alasan Presiden Joko Widodo memilih dirinya untuk maju di Pilpres 2019.
"Pak Jokowi bukan hanya minta didukung oleh ulama dan santri, tapi memilih kiai dari santri untuk menjadi pendampingnya," katanya.
Ma'ruf Amin juga mengucapkan terima kasih kepada para santri dan kiai yang telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan capres - cawapres nomor urut 01.
Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, KH. Ibnu Athoillah Yusuf Al-Hafidz dalam sambutannya mengatakan, kegiatan deklarasi tersebut digelar sebagai bentuk rasa cinta kepada ulama yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawapres pada Pilpres 2019.
Baca Juga: Dijemput dari Pesantren, ABG Ini Malah Dicabuli Ayah Tiri di Hotel
"Alhamdulillah Allah SWT telah menakdirkan kiai kita semua menjadi cawapres. Karena itu, kami Komunitas Santri Ngariung membuat gerakan mengawal santri untuk memimpin negara ini," ujar KH. Athoillah.