Datangi Ponpes Al Baghdadi, Jokowi Ajak Santri Pilih Pemimpin Berpengalaman

Minggu, 20 Januari 2019 | 05:48 WIB
Datangi Ponpes Al Baghdadi, Jokowi Ajak Santri Pilih Pemimpin Berpengalaman
Presiden Jokowi menghadiri acara dzikir akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani RA di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Sabtu malam (19/1/2019). (Suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menghadiri acara dzikir akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jaelani RA di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Rengasdengklok, Karawang, Sabtu malam (19/1/2019).

Acara tersebut juga dihadiri pimpinan Ponpes Al Baghdadi Kyai Haji Junaedi Al Baghdadi.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku bersyukur bisa menyambangi Ponpes Al Baghdadi. Ia pun menyebut kunjungannya tersebut merupakan kunjungan kali ketujuh ke Ponpes tersebut.

"Saya sangat berbahagia alhamdulillah bisa hadir. Seperti yang tadi disampaikan oleh abah bahwa ini adalah kunjungan saya yang ketujuh. Oleh sebab itu saya sangat bahagia sekali malam hari ini bisa bertemu kembali. Bertemu dan saya berharap masih bisa bertemu kembali," ujar Jokowi.

Baca Juga: Dibebaskan, Jokowi Larang Abu Bakar Baasyir Ceramah Keliling, di Rumah Saja

Tak hanya itu, Jokowi mengajak seluruh jamaah Al Baghdadi untuk menjaga dan merawat persatuan serta persaudaraan bangsa Indonesia.

"Jangan perbedaan-perbedaan itu menjadikan kita tidak seperti menjadi saudara. Karena semuanya sudah menjadi hukum Allah, sudah Sunatullah yang diberikan kepada bangsa kita, harus kita syukuri bersama-sama," kata dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku sedih jika mendengar masih ada perpecahan akibat pilihan politik yang berbeda dari mulai Pemilihan Wali Kota, Gubernur hingga Pemilihan Presiden.

"Di mulai dari sana, antar kampung tidak saling bicara, antar tetangga tidak saling menyapa, di majelis taklim saja tidak saling ngomong. Padahal kita ini saudara sebangsa setanah air padahal kita saudara sesama muslim. Nabi tidak pernah mengajarkan seperti itu," kata Jokowi.

Baca Juga: Dijemput dari Pesantren, ABG Ini Malah Dicabuli Ayah Tiri di Hotel

"Jangan sampai itu terjadi di antara kita. Tapi saya yakin di sini tidak ada yang seperti itu karena jamaah di sini, jamaahnya abah Junaedi Al Baghdadi, sudah tahu apa yang benar, apa yang salah, apa yang diperbolehkan, sudah tahu semuanya," sambungnya.

Jokowi juga berpesan kepada jamaah Al Baghdadi untuk memilih pemimpin yang baik pada saat pemilihan Bupati, Wali Kota, Gubernur hingga Presiden dengan menggunakan hati nurani dan pikiran yang jernih serta melihat program serta pengalaman.

Ia pun mengingatkan masyarakat untuk tidak termakan fitnah yang muncul di tengah kontestasi Pemilu.

"Kalau ada pilihan bupati, dilihat ada A, B, C, ya dilihat saja pengalaman punya nggak, prestasinya ada nggak, rekam jejaknya ada nggak, programnya bagus nggak, idenya bagus nggak. Gagasan-gagasannya bagus nggak, dilihat itu saja," tuturnya.

"Jangan sampai kita itu dengarkan fitnah-fitnah yang keluar dari mana-mana, sehingga kita jadi terpengaruh hingga terbawa ke sana ke sini. Tapi saya yakin jamaah tidak ada yang seperti itu. Di sini semuanya baik-baik," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI