Sementara itu, Ketua Laskar Umat Islam Solo, Edi Lukita, mengaku akan terus mengawal persoalan tersebut setelah Pemkot telah berkomitmen untuk mengubah desain.
Dia berharap Solo tetap terjaga kondusivitasnya setelah ada sebuah kesepakatan dari pihak-pihak terkait terkait desain mozain paving tersebut. Dia menyerahkan kepada Pemkot Solo dengan cara apa mozaik yang mirip salib itu akan diubah supaya tidak menimbulkan multi tafsir.
Sumber: Solopos.com
Baca Juga: Demokrat: Pendukung Jokowi Bentuk Opini, Seolah Baasyir Dipenjara Era SBY