Pesan Jusuf Kalla Saat Membuka Indonesia Millenial Summit 2019

Sabtu, 19 Januari 2019 | 12:55 WIB
Pesan Jusuf Kalla Saat Membuka Indonesia Millenial Summit 2019
Wapres Jusuf Kalla di acara Indonesia Milenial Summit. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) resmi membuka pagelaran Indonesia Millenial Summit 2019 di hotel Kempinski, Menteng, Jakarta Pusat. JK didampingi Founder IDN Times, Winston Utomo membunyikan gong menandakan dibukanya acara.

Jusuf Kalla menyambut baik dari pagelaran Indonesia Millineal Summit ini. Acara itu bertujuan untuk mengumpulkan seluruh pemimpin atau stakeholders muda agar mempersiapkan diri menjadi kaum melenial penerus bangsa Indonesia.

Beberapa stakeholder muda diundang dalam acara ini sebagai pembicara, mulai dari busines, artis, pemuka agama hingga atlet. Peserta acar ini pun mayoritas berasal dari kalangan pengusaha muda.

Jusuf Kalla sangat menyambut baik acara ini. Ia menilai peran milenial sangat berpengaruh bagi masa depan bangsa.

Baca Juga: Tika Benarkan T2 Bubar Gara-gara Konflik

"Berbicara mengenai milenial perannya. Banyak hal timbul dari akibat perubahan teknologi yang mendasar. Semua orang berbicara revolusi industri 4.0 semua berbicara tentang perubahan besar," ujar Jusuf Kalla saat membuka acara, Sabtu (19/1/2019).

Menurut dia, perubahan teknologi juga berpengaruh dengan minat kaum muda untuk menjadi pengusaha di era milienial. Salah satunya dengan banyaknya kaum muda Indonesia menjadu founder e-commerce.

Jusuf Kalla mengatakan pentingnya berbisnis dengan media tekonologi yang sudah maju. Namun para pebisinis tidak boleh meninggalkan esenisi dari produk tersebut.

"Secanggih apapun kemapuan smartphone dia tidak bisa hasilkan makan. Artinya, tidak boleh tinggalkan kualitas produk jangan terfokus pada medianya. Produk harus jadi fokus utama," kata JK.

Ia berharap dengan adanya acara ini bisa menumbuhkan semangat kaum milineal muda dibidang apapun demi kemajuan bangsa.

Baca Juga: SKTM Dihapus, Kini Muncul Modus Baru Demi Masuk Sekolah Favorit

"Saya harap semua bisa jadi bagian dari sukses bangsa, bahwa kita ini punya kebahagiaan dari pada kompetisi kompetisi di masa muda untuk kemajuan bangsa," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI