Bocah 2 Tahun Tersiram Kuah Sup Panas Gegerkan Media Sosial di Lampung

Bangun Santoso Suara.Com
Sabtu, 19 Januari 2019 | 08:05 WIB
Bocah 2 Tahun Tersiram Kuah Sup Panas Gegerkan Media Sosial di Lampung
Ilustrasi bocah [FreeMalaysiaToday]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah bernama Ibrahim Rafka William (2) yang tersiram kuah sup panas menjalani perawatan di RSUD Bob Bazar, Lampung Selatan.

Kejadian dialami Rafka itu, setelah diunggah di media sosial, hingga Sabtu (19/1/2019) menimbulkan simpati sejumlah pihak untuk membantunya.

Sebelumnya, foto Rafka itu sempat diunggah salah seorang warganet/netizen di media sosial.

Dalam unggahan itu, disebut putra pasangan Sofyan dan Sarnah tidak memiliki biaya untuk berobat, dan bukan termasuk peserta BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Batal Dinikahi, Motor dan Uang Jutaan Dibawa Kabur Calon Suami

Kondisi itu mengundang simpati berbagai pihak, seperti Camat Katibung Hendra Jaya, setelah mendengar berita itu langsung membawa Rafka ke RSUD Bob Bazar.

Pada Kamis (17/1), bersama Kepala Desa Pardasuka dan KUPT Puskesmas Katibung, Rafka dibawa untuk mendapatkan perawatan menggunakan layanan BPJS Kesehatan di RSUD Bob Bazar.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Lampung Selatan, Winarni Nanang Ermanto datang untuk membesuk Rafka di RSUD Bob Bazar pada Jumat (18/1).

Dalam kunjungannya, Winarni didampingi Sekretaris TP PKK Lamsel, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Pariwisata serta sejumlah pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Lamsel.

Selain melihat kondisi dan perkembangan kesehatan Rafka, Winarni beserta rombongan juga memberikan bantuan berupa tali asih dan perlengkapan lainnya seperti pakaian, selimut, dan makanan untuk Rafka dan keluarganya.

Baca Juga: Sikap PBB di Pilpres 2019 Diumumkan 27 Januari

Sarnah, ibu Rafka menuturkan, kejadian itu bermula pada Kamis (16/1) malam, saat di rumahnya sedang mengadakan acara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI