Suara.com - Jokowi Bebasakan Abu Bakar Baasyir, TKN: Rasa Kemanusiaan Harus Didahulukan
Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin, menepis anggapan narapidana terorisme Abu Bakar Baasyir lewat pengampunan bertentangan dengan semangat memberantas teroris.
Ade Irfan Pulungan, Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, mengatakan alasan pembebasan tersebut lebih didasari atas nama kemanusiaan.
Ia mengungkapkan, keputusan yang diambil Jokowi tidak lain merupakan bentuk kepedulian terhadap Abu Bakar Baasyir.
Baca Juga: Laju Praveen / Melati Terhenti di Perempat Final Malaysia Masters 2019
Sebab, Abu Baakar Baasyir telah memasuki usia lanjut dan juga mempertimbangkan faktor kesehatannya.
"Apanya yang bertentangan? Itu kan artinya pemerintah dan Pak Jokowi menunjukkan kepedulian kepada Pak Abu Bakar Baasyir. Karena dia kan usianya sudah lanjut jadi tidak ada yang bertentangan," kata Ade saat dihubungi, Jumat (18/1/2019).
Terkait hal itu, Ade juga membantah ada pihak yang lantas mengait-kaitkan pembebasan Abu Bakar Baasyir dengan kepentingan politik.
Jokowi, kata Ade, lebih mengutamakan dalam mempertimbangkan faktor kesehatan daripada kepentingan politik.
Baca Juga: Kasus Mayat dalam Tong, Begini Detik-detik Karyawan Bunuh Bos Laundry
"Ya mana yang harus didahulukan menyelamatkan seseorang misalnya, atau berpikir secara politik? Kondisi kesehatannya kan itu harus didahulukan, nanti kalau terjadi apa-apa lagi malah disalahkan Jokowi," ujarnya.