Prabowo Ungkit Luas Jateng di Debat, BPN: Itu Majas Hiperbola

Jum'at, 18 Januari 2019 | 11:46 WIB
Prabowo Ungkit Luas Jateng di Debat, BPN: Itu Majas Hiperbola
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berbicara saat mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal pernyatan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut luas wilayah Jawa Tengah lebih besar ketimbang Malaysia. Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Prabowo dalam debat capres - cawapres itu hanya merupakan kiasan semata.

Dia menilai maksud dari pernyampaian Prabowo tersebut ialah ingin membandingkan penduduk serta kapasitas antara Jawa Tengah dengan Malaysia.

"Maksudnya Pak Prabowo adalah ingin membandingkan penduduk dan kapasitas, tidak membandingkan apple to apple, ini hiperbola saja, majas," kata Dahnil usai menghadiri acara debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) malam.

Menurut Dahnil, Prabowo kerap menggunakan majas saat menjelaskan sesuatu. Kata dia, mantan Danjen Kopassus tersebut menggunakan istilah majas hiperbola 'Lebih besar Jawa Tengah ketimbang Malaysia' untuk menggambarkan beratnya beban kerja kepala daerah di sana.

Baca Juga: Pemprov DKI Siapkan Rp 750 Miliar untuk Pembebasan Lahan ITF

"Majas Pak Prabowo suka menggunakan majas-majas. Saya pikir itu salah satu majas," pungkasnya.

Dalam acara debat malam tadi, Prabowo Subianto menyebut luas wilayah Jawa Tengah lebih besar ketimbang Malaysia. Ironisnya kata Prabowo, gaji Gubernur Jawa Tengah lebih kecil sehingga tak berbanding lurus dengan kerja-kerjanya.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo untuk mengkritik kebijakan capres petahana Joko Widodo atau Jokowi soal pemberian gaji kepala daerah yang dianggap masih dalam batas rendah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI