Ketika bicara, pasangan nomor urut dua sering memakai kata "kami" atau "Prabowo Sandi" alih-alih "saya". Tapi ada juga gaya verbal Prabowo yang menekankan kata "saya", ketika bercerita tentang pembentukan pasukan antiteror pertama yang dilakukannya bertahun-tahun silam.
Gaya itu menyiratkan dirinya merasa superior dibanding yang lain, ujar Monica, yang dipertegas dengan gestur menunjuk-nunjuk saat menekankan sesuatu, serupa seperti gaya memberikan instruksi.
Sandiaga
Pada umumnya, Sandiaga Uno terlihat tenang di atas panggung. Tapi ada satu kalimat yang menyiratkan tingkat kepercayaan diri yang mungkin rendah di persaingan ini.
Ketika bicara soal kepastian hukum, dia bertanya pada Jokowi mengenai apa yang akan dia lakukan seandainya terpilih lagi jadi presiden selama lima tahun ke depan.
Menurut Monica, Sandi terlihat grogi ketika tanpa sadar omongan itu spontan keluar dari mulutnya, yang berasal dari alam bawah sadar yang selama ini ditekan.
Di sisi lain, Sandi terlihat paling ramah. Gayanya santai dan tidak terlalu "menyerang". Gestur dan kontrol emosinya bagus. Dia bisa menjalin hubungan interpersonal yang bagus, siapa pun pasangannya. Ketika berbicara, Sandi banyak memakai kata "kami" atau menyebut "Prabowo - Sandi".
"Lebih humble," kata Monica.
Kesantunan Sandiaga terlihat juga dari caranya memberi salam pada Ma'ruf Amin, dengan mencium tangan beberapa kali.
Prabowo joget, Sandi pijat bahu