CEK FAKTA: Jokowi Kutip ICW Bilang Caleg Eks Koruptor Banyak di Gerindra?

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 17 Januari 2019 | 23:04 WIB
CEK FAKTA: Jokowi Kutip ICW Bilang Caleg Eks Koruptor Banyak di Gerindra?
Debat capres - cawapres sesi pertama. (Suara.com/Muhaimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  1. Hamid Usman
  2. Heri Baelanu
  3. Dede Widarso
  4. Saiful T Lami
  5. Desy Yusandi
  6. Agus Mulyadi R
  7. Edy Muklison
  8. Petrus Nauw

Caleg eks Koruptor Partai Hanura versi ICW

  1. Mudasir
  2. Welhelmus Tahalele
  3. Akhmad Ibrahim
  4. Warsit
  5. Moh Nur Hasan
  6. Bonar Zeitsel  Ambarita

Namun, berdasarkan daftar caleg tetap KPU yang dipublikasikan September 2018, Partai Gerindra memunyai caleg eks koruptor paling banyak, yakni 6 orang.

Data KPU tersebut merujuk pada gugatan sejumlah napi koruptor yang menjadi bacaleg diloloskan Bawaslu. Belakangan, Mahkamah Agung juga membatalkan PKPU 20/2018 yang melarang eks napi koruptor menjadi caleg, karena dianggap bertentangan dengan UU Pemilu.

Akhirnya, KPU meloloskan seluruh caleg eks napi koruptor. Menurut data KPU, total ada 38 caleg eks koruptor. Jumlah tersebut terdiri dari 12 caleg DPRD Provinsi dan 26 caleg DPRD kabupaten/kota.

Baca Juga: Murahnya Tarif Data Lemahkan Pertumbuhan Industri Telekomunikasi Indonesia

Kesimpulan:

Partai Gerindra bukan yang paling banyak memunyai caleg dari kalangan eks napi koruptor bila merujuk data ICW. Namun, berdasarkan data resmi KPU, maka Jokowi benar bahwa Partai Gerindra terbanyak memunyai caleg dari kalangan eks napi koruptor.

***

Capres dan Cawapres nomor urut 1 maupun 2, Jokowi – Maruf Amin serta Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, melakoni debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019) senin.

Debat pertama mengusung tema soal penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia, pemberantasan tindak pidana korupsi, serta tindak pidana terorisme.

Baca Juga: Prabowo: Kalau Ada Kader Gerindra Korupsi, Saya yang Masukkan ke Penjara

Tim Suara.com dan sejumlah media online lainnya melakukan pengecekan terkait klaim-klaim maupun data yang terlontar dalam arena debat Pilpres 2019.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI