Eks Koruptor Gerindra Nyaleg, Prabowo: Mungkin Korupsinya Nggak Seberapa

Kamis, 17 Januari 2019 | 22:44 WIB
Eks Koruptor Gerindra Nyaleg, Prabowo: Mungkin Korupsinya Nggak Seberapa
Debat capres - cawapres sesi pertama. (Suara.com/Muhaimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto geram saat dituding partai yang dipimpinnya, yakni Partai Gerindra memiliki banyak kader mantan koruptor yang mendaftar sebagai Caleg di Pemilu 2019.

Prabowo mengatakan, bila memang rakyat tidak menghendaki wakil daerahnya seorang eks koruptor maka jangan pilih caleg tersebut. Meski demikian, Prabowo memastikan seluruh caleg koruptornya telah melewati proses hukum yang berlaku dan diizinkan maju oleh KPU.

"Ini demokrasi kita umumkan kalau rakyat nggak mau pilih ya nggak usah dipilih. Yang jelas kalau kasus sudah lalui proses dan sudah dihukum," kata Prabowo dalam debat capres di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Menurutnya, bisa jadi sang kader koruptor hanya melakukan korupsi tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Jokowi: Kami Tak Punya Potongan Diktator dan Pelanggar HAM

Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo memastikan partainya akan terus menindak kader yang terlibat korupsi.

"Dia mungkin korupsi nggak seberapa, kalau curi ayam tidak benar, kalau rugikan triliuan itu yang harus dihabiskan," imbuh Prabowo.

Debat capres - cawapres dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci. Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.

Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia, Yakin?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI