Jokowi - Prabowo Tak Mau Saling Apresiasi, Ditutup dengan Salaman

Kamis, 17 Januari 2019 | 22:32 WIB
Jokowi - Prabowo Tak Mau Saling Apresiasi, Ditutup dengan Salaman
Debat capres - cawapres sesi pertama. (Suara.com/Muhaimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak saling memberikan apresiasi. Dalam statemen terakhir Prabowo dan Jokowi, lebih ditekankan soal visi misi mereka ke depan.

Padahal dalam penutupan debat capres - cawapres, pembawa acara sudah memberikan penekanan jika kata penutup Jokowi dan Prabowo disisipkan kata damai.

Hanya saja, sembari melipat lengan baju, Jokowi menutup kata-kata akhirnya. Meski sudah diingatkan presenter, Jokowi tidak menyebutkan apresiasi untuk Prabowo.

Begitu juga Prabowo tidak menyatakan apresiasi untuk Jokowi. Dalam 2 menit memberikan kata penutup, Prabowo lebih banyak menyinggung pemerintah soal kebocoran dana ke luar negeri.

Baca Juga: Prabowo Sebut Pejabat Negara Tergoda Korupsi karena Gaji Kecil

Namun setelah selesai Prabowo memberikan penyataan, Jokowi langsung berjalan menghampiri Prabowo dan bersalaman. Begitu juga dengan Maruf Amin dan Sandiaga Uno.

Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin dan pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengikuti debat pertama di Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Debat capres - cawapres itu dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci. Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.

Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan tindak pidana terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.

Baca Juga: Prabowo Sebut Teroris di Indonesia Dikendalikan Pihak Asing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI