Suara.com - Prabowo Subianto ditanya oleh Joko Widodo atau Jokowi alasan Partai Gerindra lebih banyak diduduki lelaki daripada perempuan di posisi strategis. Menurut Jokowi hal itu bertentangan dengan hak keberpihakan terhadap perempuan.
Prabowo mengakui itu, tapi dia punya alasan khusus. Prabowo mengatakan jika Gerindra adalah partai muda yang berusia 10 tahun.
"Saat penyusunan kami memilih dan menunjiuk, siapa yang paling mau dan siap," kata Prabowo.
Hanya saja Prabowo mengatakan jika partainya paling banyak mempunyai calon anggota legislatif 2019. Jumlahnya diklaim Prabowo sampai 40 persen.
Baca Juga: Ungkit Hoaks Ratna Sarumpet, Jokowi Serang Balik Prabowo di Debat
"Susunan caleg, kami terbanyak 40 persen perempuan. Kami mengakui ini adalah suatu perjuangan, kami belum puas, kami membuka peluang sebanyak-banyaknya emak-emak yang paling keras," kata Prabowo.
Prabowo pun mengatakan jika penunjukan seorang perempuan dalam jabatan tertentu harus melihat kemampuan mereka dalam menghasilkan kebijakan pro rakyat.
"Kalau perempuan tidak menghasilkan kebijakan pro rakyat, yah tidak bisa dibanggakan," kata Prabowo.
Soal singgungan perempuan pro rakyat itu, Prabowo menanggapi kebanggaan Jokowi memilih banyak menteri-menteri perempuan. Semisal Menteri Luar Negeri, Menteri BUMN, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Menteri Keuangan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Bilang Gaji Gubernur Kecil Cuma Rp 8 Juta, Ini Aslinya