Suara.com - Calon Wakil Presiden pasangan Joko Widodo atau Jokowi, Maruf Amin memberikan solusi untuk memberantas terorisme dalam debat capres - cawapres. Maruf Amin mengacu solusi di Al Quran, kitab sucu umat Islam.
Dalan Al Quran, kata Maruf Amin, orang yang melakukan di bumi harus dihukum dengan berat. Maruf Amin pun memamerkan MUI sudah mengeluarkan fatwa jika terorisme itu bukan jihad.
"Dalam Al Quran, orang yang melakukan kerusakan di bumi harus dihukum dengan berat," kata Maruf Amin.
Maruf Amin pun menawarkan solusi yang selama ini sudah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Yaitu pencegahan dan penindakan. Maruf Amin pun akan melakukan penindakan yang humanis dan manusiawi agar tak melanggar HAM.
Baca Juga: AHY Harap Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Puaskan Rakyat
"Ke depan kami akan melakukan pencegahan untuk menekan paham radikan dan intoleran," kata Maruf Amin.
"Kami akan mengajak ormas keagamaan untuk membantu mencegah terorisme," kata Maruf.
Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin dan pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno mengikuti debat pertama di Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Debat capres - cawapres itu dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci. Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.
Baca Juga: Ke Debat Capres - Cawapres, Jokowi - Maruf Amin Sempat Terjebak Macet
Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan tindak pidana terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.