Tumpang Tindih Peraturan, Prabowo: Indonesia Butuh Terobosan

Kamis, 17 Januari 2019 | 20:50 WIB
Tumpang Tindih Peraturan, Prabowo: Indonesia Butuh Terobosan
Debat capres - cawapres sesi pertama. (Suara.com/Muhaimin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan Indonesia membutuhkan terobosan terbaru untuk mengatasi masalah tumpang tindih hukum di pusat dan daerah. Terobosan yang dimaksud adalah dengan mengundang pakar.

"Masalah di Indonesia banyak, Indonesia butuh terobosan. Perlu banyak bantuan pakar bantu pemerintah percepat selesaikan masalah semua, kita ingin percepatan," kata Prabowo dalam debat Pilpres putaran pertama di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).

Menurutnya, masalah tumpang tindih masalah peraturan dapat diselesaikan dengan bantuan pakar. Pemerintah dalam hal ini presiden yang bertanggungjawab menyelesaikan masalah ini.

Baca Juga: Debat Mulai Panas! Jokowi ke Prabowo: Jangan Asal Tuduh Begitu Pak

"Memang pemerintah yang bertanggungjawab melaksanakan penyelarasan dan perbaikan dan juga menghasilkan produk itu tugas pemerintah," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Debat capres - cawapres itu dihadiri oleh petinggi partai politik. Dalam debat capres - cawapres itu, Prabowo - Sandiaga mengenakan pakaian jas biru dongker plus dasi merah dan celana biru dongker serta peci. Sementara Jokowi - Maruf Amin mengenakan pakaian serta putih. Khusus Maruf Amin mengenakan sarung.

Debat pertama mengusung tema soal hukum, hak asasi manusia (HAM), tindak pidana korupsi, dan terorisme. Moderator debat adalah Ira Koesno dan Imam Priyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI