Pulang Reuni di Monas, Nanda Tewas Dikeroyok Gerombolan ABG

Kamis, 17 Januari 2019 | 15:33 WIB
Pulang Reuni di Monas, Nanda Tewas Dikeroyok Gerombolan ABG
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib tragis menimpa seorang pemuda bernama Nanda. Pemuda berumur 22 tahun itu tewas usai jadi korban pengeroyokan oleh segerombolan remaja atau ABG dengan menggunakan senjata tajam di depan ruko Bukit Jaya, Jalan Taman Sari Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Tamansari, AKBP Ruly Indra Wijayanto mengatakan, kejadian bermula saat Nanda bertemu dengan teman masa sekolahnya di Monas untuk bereuni. Saat itu, Nanda datang naik kereta api ke Monas.

"Korban datang dari Bogor sore naik kereta bersama dua temannya dan turun di Stasiun Mangga Besar untuk ketemu temannya yang tinggal tak jauh dari situ," kata Ruly, saat dikonfirmasi, Kamis (17/1/2019).

Kemudian, menjelang pukul 21.00 WIB korban bersama beberapa rekannya naik kereta api dan turun di Stasiun Gambir. Karena sudah larut malam, korban memutuskan menginap di rumah rekannya berinisial K di kawasan Tamansari.

Baca Juga: Jokowi Digugat ke Pengadilan karena Lion Air Sering Delay dan Kecelakaan

"Lalu berjalan kaki menuju rumah temannya di Jalan Kebun Jeruk V, Maphar, Taman Sari," kata Ruly.

Saat itu, korban berjalan bersama dengan temannya dan bertemu segerombolan ABG yang sedang bermain bola.

"Saat jalan tiba-tiba ada orang yang melempar botol air mineral ke arah korban. Karena itu pandangan korban dan temannya langsung tertuju ke segerombolan ABG tersebut yang sedang bermain bola," tutur Ruly.

Mendapat perlakuan semacam itu, korban dan temannya tak mengindahkan lemparan itu. Namun, salah satu ABG tersebut mengeluarkan senjata tajam hingga membuat korban bersama temannya berlari menyelamatkan diri.

"Korban terjatuh dan langsung jadi bulan-bulanan AGB tersebut menggunakan senjata tajam dan batu. N (Nanda) menderita luka bacok di pinggang kiri, siku tangan kiri, kaki kiri, punggung dan paha. Termasuk di kepala terkena pukulan batu. Korban sempat hendak dibawa ke RS Husada tapi dalam perjalanan meninggal dunia," Ruly menjelaskan.

Baca Juga: Seruduk Babi Hutan di Tengah Jalan, Satu Keluarga Alami Kritis

Polisi yang mendapatkan laporan peristiwa itu langsung menyelidiki dengan melakukan olah TKP serta mencari CCTV. Kurang dari 24 jam, 5 orang pelaku pengeroyokan terhadap Nanda akhirnya ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI