Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut pihak kepolisian serius dalam menangkap pelaku teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Semuanya sudah bekerja. Polisi serius untuk mengungkap siapa pelakunya," kata Argo di Polda Metro Jaya, Rabu (16/1/2019).
Argo mengatakan, sejumlah instansi sudah melakukan pemantauan baik eksternal maupun internal. Dari instansi eksternal ada Ombudsman RI, Kompolnas, Komnas HAM dan masyarakat. Kemudian dari internal, ada Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, dan Profesi dan Pengamanan (Propam).
Dalam penyelidikan kasus tersebut, Komnas HAM memberikan rekomendasi terhadap Polri. Menindaklanjuti hal tersebut, kata Argo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk tim satuan tugas untuk penyidikan kasus Novel.
Baca Juga: Prabowo - Sandiaga Janji Pangkas Pajak Penghasilan, Ini Respons Kubu Jokowi
"Tim itu terdiri dari KPK, pakar, dan penyidik," jelas Argo.
Ia menerangkan, tim tersebut sudah melakukan rapat koordinasi perdana pada Senin, (14/1/2019) lalu. Rapat tersebut dihadiri seluruh tim satuan tugas.
"Penyidik memaparkan apa yang sudah dilakukan mulai dari metode induktif, olah TKP, mendapatkan saksi, mendapat petunjuk itu sudah dipaparkan tim penyidik Polda Mentro Jaya," bebernya.
Selain itu, Argo juga berharap pada masyarakat mau membantu kepolisian dalam mengungkap kasus Novel Baswedan. Masyarakat, kata Argo, dapat melaporkan apa saja informasi yang didapatkan untuk membantu penyelidikan.
"Kita sudah ada call center yang sudah kita buat di nomor 081398844474. Itu bagian transparasi pihak kepolisan untuk kasus Novel Baswedan. Masyarakat tahu silakan laporkan, jadi kita serius mengungkap pelaku," Argo menandaskan.
Baca Juga: Pengacara : Aris Idol Dipaksa Pakai Sabu dengan Ancaman