Suara.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno meminta tim suksesnya di Yogyakarta mematuhi proses hukum, setelah digugat musikus Marzuki Mohamad alias Kill the DJ.
Gugatan itu dilakukan Kill the DJ karena lagunya digunakan dan diubah oleh pendukung Prabowo – Sandiaga.
"Sudah saya sampaikan, saya perintahkan untuk ikuti, patuhi proses hukum," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).
Sandiaga meminta seluruh pihak untuk menyadari, sebagai warga negara, sepatutnya menghargai hak cipta karya orang lain.
Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Sama Saja, Pegiat HAM Pilih Golput di Pilpres 2019
Untuk diketahui, Kill The DJ sangat marah ketika mengetahui lagu karyanya, 'Jogja Istimewa' diubah lirinya dan digunakan untuk kampanye tim Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ia mengaku tak main-main dalam mengungkap amarahnya tersebut.
Kill the DJ sebelumnya telah resmi melaporkan akun Twitter dan Instagram atas nama @CakKhum, yang mengunggah video emak-emak tengah menyanyikan yel-yel dukungan untuk Prabowo – Sandiaga. Yel-yel itu merupakan modifikasi dari lagu ciptaannya.