Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid mengaku tidak masalah terkait rencana sembilan Sekretaris Jenderal Partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) akan memparodikan pidato kebangsaan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Namun, Sodik yakin hal itu akan membuktikan kubu mana yang beradab atau tidak di Pemilu 2019.
"Tidak apa-apa. Makin tampak kan siapa kubu yang beradab siapa yang tidak beradab," kata Sodik kepada Suara.com, Rabu (16/1/2019).
Sodik kemudian khawatir jika rencana tersebut benar akan diperagakan sekjen KIK yang mendukung pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, nantinya akan menimbulkan konflik pendukung kalangan bawah.
"Siapa kubu yang membangun konflik pendukung pemilih level bawah," pungkasnya.
Baca Juga: Memulai Bisnis Tidak Gampang, Ini Lima Tips Jokowi untuk Pemula
Sebelumnya Sekjen partai politik Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin akan menggelar nonton bareng atau nobar debat Pilpres 2019 sesi pertama yang akan digelar Kamis (17/1/2019) besok.
Rencananya, acara nobar debat pilpres itu akan digelar di Rumah Aspirasi, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam acara nobar itu, nantinya turut menampilkan parodi pidato kebangsaan Calon Presiden Prabowo Subianto.
"Mulai pukul 18.00 WIB, kami sudah di sana. Dan besok kami juga akan lakukan parodi pidato kebangsaan. Tapi gayanya berbeda dan tidak ada telepromter ya," ujar Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).
Baca Juga: Kubu Jokowi Bikin Parodi Pidato Prabowo, Jubir BPN: Politisi Tak Bermoral