Suara.com - Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu menyatakan dirinya tetap mendukung Presiden Jokowi sebagai Capres petahana dalam Pilpres 2019.
Ryamizard mengakui, dukungan itu sebagai bentuk dedikasinya terhadap Jokowi yang sudah menunjuknya sebagai Menhan sejak awal pembentukan Kabinet Kerja, 27 Oktober 2014.
"Saya jelas pilih Pak Jokowi, saya anak buahnya, menterinya, pembantunya," kata Ryamizard di Gedung AH Nasution, Kementerian Pertahanan, Rabu (16/1/2019).
Baginya, memilih Jokowi pada Pilpres 2019 adalah tugas alias kewajiban karena sudah ditunjuk sebagai pembantu presiden selama kurang lebih empat tahun.
Baca Juga: Wow, Pengisian Baterai Ponsel Bisa Pakai Jendela Kaca
"Kalau saya tidak pilih beliau, saya artinya pengkhianat. Pengkhianat itu hukumannya satu, tembak mati, iya dong, saya harus gentlemen, semua harus begitu," jelas Ryamizard.
Mengenai keamanan negara jelang Pemilu 2019 yang akan digelar pada 17 April, Ryamizard menyatakan sudah siap.