Suara.com - Ikatan Dai Aceh menyambangi KPU RI untuk membicarakan peluang mengadakan tes baca Al Quran capres - cawapres. Pertemuan itu untuk berkoordinasi.
Dai Aceh akan berkoordinasi dengan KPU RI terlebih dulu. Sebelumnya Ikatan Dai Aceh sudah menemui tim sukses kedua pasangan capres soal tes tersebut.
"Ke sini buat ngomongin masalah kemarin itu (tes membaca Al Quran). Lebih kurang soal itu," kata Ketua Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Tes baca Al Quran capres - cawapres merupakan permintaan masyarakat Aceh yang juga didukung Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh.
Baca Juga: Alasan Tes Baca Al Quran ke Capres - Cawapres: Ukhuwah Islamiyah Bobrok
Ikatan Dai Aceh (IDA) mengungkapkan usulan tes baca Al Quran kepada calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019 ialah sebagai upaya untuk melawan politik identitas agama. IDA berharap tes baca Al Quran dapat meredam pertikaian akibat politik identitas di Pilpres 2019.
Ketua IDA, TGK Marsyuddin Ishak menuturkan sebelum adanya usulan tes baca Al Quran sebagai masyarakat dirinya melihat bahwasanya politik identitas sedang dijalankan di kontestasi Pilpres 2019. Bahkan, dirinya menilai Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan antar umat seakan-akan sudah hancur akibat Pilpres 2019.