Ngabalin menegaskan, pemerintah saat ini tengah fokus mempersiapkan pelaksanaan Pemilu 2019 agar berjalan damai dan baik.
Ia mengingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang berusaha mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Maka karena itu saya berkali-kali mengatakan bahwa siapa saja yang upaya melakukan upaya delegitimasi terhadap KPU sebagai penyelenggara pemilu yang damai, serentak dan baik dan pemerintah menjatuhkan wibawa pemerintah maka kami akan melakukan perlawanan itu," tandasnya.
Untuk diketahui, Prabowo Subianto dalam pidato kebanggsaan menyinggung adanya intelijen yang memata-matai sejumlah tokoh hingga mantan Presiden.
Baca Juga: Sebut Jokowi Bohong soal Asal SMA, Cewek Ini Rela Mati dan Masuk Neraka
"Kami butuh intel yang unggul dan setia pada bangsa dan negara. Intelijen itu intelin musuh negara, jangan intelin mantan presiden Indonesia. Jangan intelin mantan ketua MPR. Jangan intelin anaknya proklamator. Jangan intelin mantan panglima, jangan intelin ulama besar kita," ujar Prabowo di Jakarta Convention Center, Senin (15/1/2019) malam.