Suara.com - Berawal Teriakkan Kata "Viking", Fans dan Kru Band Asal Sukabumi Jadi Korban Pengeroyokan
Polisi terus menyelidiki kasus pengeroyokan terhadap fan dan kru band asal Sukabumi, Slowly Project. Diketahui, aksi pengeroyokan tersebut terjadi di lantai dasar Hotel Park Regis Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/1) akhir pekan lalu, sekitar pukul 21.35 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Praparan Iptu Anton Apriyanto mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut merupakan buntut dari teriakan fan dan kru band Slowly Project.
Fan dan kru band itu sempat meneriakkan kata ”Viking”—yang diasosiasikan pendukung klub sepak bola Persib Bandung—sehingga memicu pengeroyokan.
Baca Juga: Endus Pelanggaran Pidato Visi Misi Capres, Bawaslu Terkendala KPU
"Kelompok band ini kayaknya tidak terkenal. Tapi kayaknya karena band ini dari Sukabumi ya, Jawa Barat. Ada yang teriak-teriak 'viking..viking'. Mungkin orang Jakarta simpatisan Jakmania atau apa (pelakunya), tapi belum jelas," kata Anton saat di konfirmasi, Selasa (15/1/2019).
Anton mengatakan, pihaknya telah menerima laporan atas aksi pengeroyokan tersebut. Selain itu, rekaman kamera pengintai juga telah diperiksa guna melakukan identifikasi para pelaku.
Hanya, hasil rekaman CCTV yang diperoleh polisi kurang jelas, sehingga kesulitan untuk melacak para pelaku.
Sebelumnya, fan dan kru band asal Sukabumi, Slowly Project, menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan orang di.
Dua orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut, yakni fan Rizky (17) dan kru Slowly Project Dikri (28).
Baca Juga: Istana Minta Prabowo Buktikan Intelijen yang Mata-matai Mantan Presiden