Suara.com - Dedi Purnama, lelaki berusia 26 tahun, akhirnya tewas setelah dibakar hidup-hidup oleh sang istri IC (25),gara-gara diduga selingkuh serta tak mau memberikan kode sandi akses telepon selulernya.
Ia sempat dirawat beberapa hari di Puskemas, hingga Selasa (15/1) dini hari dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar parah di Rumah Sakit Islam Namira (RSIN) Pancor, Nusa Tenggara Barat.
“Kami mendapatkan laporan mengenai kematian korban penyiraman bensin dan pembakaran suami oleh istri yang terjadi beberapa waktu lalu,” tegas Kapolsek Jerowaru Ipda Abdulrasyid seperti diberitakan Lombokita—jaringan Suara.com.
Ia menjelaskan, sebelumnya korban dirawat di puskesmas, setelah dibakar sang istri. Tapi, karena Dedi kehabisan cairan tubuh, ia dirujuk ke RSIN Pancor.
Baca Juga: Gading Marten - Gisella Anastasia Kompak Bikin Acara Ultah untuk Gempi
Kanit PPA Reskrim Polres Lotim Ipda I Made Dwi Putrayasa mengatakan, IC telah ditangkap dan ditahan. Sebab, ada laporan keluarga Dedi menaruh dendam.
”Istri korban kini diamankan di Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut.”
Sebelumnya diberitakan, Dedi Purnama dibakar hidup-hidup oleh sang istri berinisial IC. Peristiwa tersebut terjadi di rumah mereka, Dusun Montong Bawi, Desa Pandawangi, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur , Nusa Tenggara Barat , Sabtu (11/1) akhir pekan lalu.
Kapolsek Jerowaru Ipda Abdulrasyid mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 17.30 WITA.
“Pelaku marah karena tak tau kode sandi ponsel korban. Akhirnya dia menyiramkan bensin ke tubuh suami dan membakarnya,” kata Abdulrasyid.
Baca Juga: Bawaslu Minta KPU Segera Masukkan OSO ke Daftar Calon Tetap DPD RI
Akibat pembakaran itu, Dedi Purnama menderita luka bakar di sekujur tubuh. Ia lantas dilarikan ke puskesmas. Sedangkan IC yang masih berusia 25 tahun dicokok polisi.