Bripda Andre Nekat Culik Siswi SMP karena Terlilit Utang

Selasa, 15 Januari 2019 | 18:03 WIB
Bripda Andre Nekat Culik Siswi SMP karena Terlilit Utang
AG diamankan pihak kepolisian. (Foto: Kanal Kalimantan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penculikan terhadap AN (14), siswi SMPN 5 Banjarbaru, Kalimantan Selatan akhirnya bisa terungkap. Ternyata, pelaku yang menculik anak merupakan anggota polisi bernama Bripda Andre Gunawan. Sejumlah fakta ditemukan setelah kasus penculikan anak di bawah umur yang dilakukan Bripda Andre terkuak.

AN sempat diancam menggunakan senjata tajam oleh Bripda Andre selama diculik.

Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Moch Rifai seperti diwartawakan Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Senin (14/1/2019) menyampaikan, Bripda Andre juga sudah tak berdinas di Kotabaru sejak Desember 2018 lalu

"Pelaku sempat mengancam dengan senjata tajam saat aksi penculikan. Dan perlu diketahui sejak tanggal 25 Desember 2018 dia sudah meninggalkan satuan tanpa izin," kata Rifai.

Baca Juga: Terjaring OTT, Staf Kemenag Sunat Dana Proyek Masjid Korban Gempa Lombok

Aksi penculikan itu terjadi di depan SMPN 5 Banjarbaru saat AN hendak pulang ke rumah pada Rabu (9/1/2019) sore. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi terikat setelah tak lama diculik oleh pelaku setelah keluarga tak menyetujui uang tebusan mencapai ratusan juta.

Dugaan sementara, Bripda Andre nekat melakukan penculikan terhadap siswi SMP itu karena terlilit utang.

“Pelaku memang banyak memiliki utang dengan masyarakat di Kotabaru," jelasnya.

Bripda Andre Sempat Kabur, Petugas Lalai?

Bripda Andre Gunawan diketahui sempat melarikan diri saat menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit PPA Polres Banjarbaru pada Sabtu (13/1/2019) sekitar pukul 17.30 WITA. Saat berusaha kabur, Bripka Andre mengendarai mobil miliknya jenis Honda HRV. Akibat ulahnya, petugas akhirnya melumpuhkan Bripka Andre dengan menggunakan timah panas yang mengarah ke bagian kaki. Pelaku ditangkap setelah melarikan diri ke arah hutan.

Baca Juga: Gaji Juru Parkir Rumah Makan Padang 3 Kali di Bawah Gaji Dokter

Rifai menyebutkan, pihaknya juga sedang mendalami apakah ada dugaan kelalaian dari petugas sehingga Bripda Andre bisa melarikan diri saat diperiksa di Polres Banjarbaru.

"Manakala nanti anggota-anggota yang bertugas saat itu lalai, maka tentu akan kita lakukan penegakan internal," tegasnya.

Selain itu, polisi juga masih mendalami apakah Bripda Andre turut melakukan pelecehan seksual atau tidak kepada korban saat melakukan aksi penculikan tersebut.

"Masih kita dalami dan mohon beri kita waktu untuk tim bertugas agar bisa jelas semua," terangnya.

Sumber: Kanalkalimantan.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI