Suara.com - Sudjiatmi Notomiharjo, Ibunda Presiden Jokowi, blusukan di Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (15/1/2019).
Meski sudah berusia renta, Sudjiatmi bersama sukarelawan Priyayi Solo Pro Jokowi (PSPJ) Soloraya menyapa komunitas bakul sega liwet di kampung tersebut.
Berdasarkan pantauan Solopos—jaringan Suara.com, Sudjiatmi datang sekitar pukul 12.00 WIB. Dengan mengenakan gamis berwarna putih dan kerudung hijau toska, kedatangan Sudjiatmi disambut sukarelawan PSPJ yang kala itu mengenakan kaus putih bertuliskan Bersih Merakyat Kerja Nyata.
Sudjiatmi kemudian menyalami satu per satu bakul sega liwet. Mereka lesehan di teras rumah milik Parmi, warga RT2/RW6 Desa Duwet. Para pedagang bakulan tersebut telah berkumpul sejak pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Satgas Anti Mafia Bola Ungkap Peran ML di Kasus Pengaturan Skor
Seusai menyalami, Sudjiatmi berbaur dan berdialog bersama mereka. Berbagai persoalan disampaikan para bakul sega liwet tersebut kepada Ibunda Jokowi, seperti bagaimana kondisi jualannya dan telah berapa lama.
Parmi (55), misalnya, menuturkan sudah berjualan nasi liwet selama belasan tahun di Cemani. Dalam kesempatan itu, dia berdialog dengan Sudjiatmi mengenai penjualannya selama ini.
”Jualannya selama ini alhamdulillah baik. Tiap hari selalu ramai pembeli,” kata dia.
Sama halnya disampaikan pedagang bakul sega liwet lainnya, Panut (64), yang mengaku senang bisa berdialog langsung dengan Ibunda Jokowi. Selama ini dagangannya beberapa kali sempat menjadi langganan Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
”Dulu Pak Jokowi sering pesan untuk acara di Loji Gandrung, rumahnya, atau di Balai Kota. Pas baru di Jakarta juga pernah pesan untuk dibawa ke sana,” katanya.
Baca Juga: Disebut Prabowo Bakal Bangkrut, Ini Pernyataan Garuda Indonesia
Sementara itu Sudjiatmi enggan berkomentar banyak mengenai kunjungannya tersebut. Termasuk saat ditanya bagaimana berdialog dengan para pedagang bakul sega liwet, Sudjiatmi hanya menjawab singkat. “Baik, baik. Saya tidak mau diwawancarai,” katanya.