Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 15 Januari 2019 | 15:30 WIB
Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Lokasi penusukan yang tewaskan siswi SMK di Bogor. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mantan terakhirnya (Jeremy) juga masih kontak-kontakan sama saya. Setahu saya enggak ada yang aneh, mereka sudah putus tapi baik-baik aja. Kalau yang di Facebook itu, Noven belum pernah ketemu, cuma sekedar chatingan," ungkap Vanessa.

7. Sempat Muncul Pria Inisial S

Polresta Bogor Kota sempat mencurigai seorang pria berinisial S yang diduga menjadi pelaku penusukan Noven. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, tidak temukan indikasi bahwa pria tersebut menjadi pelaku.

"Ya betul (S) sudah diamankan, tapi bukan dia pelakunya, sedang dilakukan pendalaman," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, saat ditemui Suara.com di Gedung Kemuning Gading, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/1/2019).

Baca Juga: Satu Keluarga Duduk Lesehan di Pesawat, Padahal Sudah Bayar Mahal

Pria tersebut, kata Hendri, memang sempat sebagai terduga pelaku dalam kasus pembunuhan Noven. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut kecil kemungkinan S sebagai terduga pelaku.

"Kita belum bisa juga katakan dia bukan pelaku, tapi saya katakan kemungkinan dia bukan pelakunya. Karena dari alibi yang dia lakukan, bukti-bukti yang didapat, saksi-saksi yang dihadirkan dia kemungkinan besar bukan dia pelakunya," jelas Hendri.

8. Sebar Sketsa Wajah Pelaku

Dalam waktu dekat, Polresta Bogor Kota akan menyebar sketsa wajah pelaku penusukan Noven. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

"Dalam waktu dekat (sketsa wajah pelaku) akan kita sebar, karena masih dibuat," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, di Gedung DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (14/1/2019).

Baca Juga: Pesta Sabu Bareng Dua Cowok di Kos, Nurul Dibekuk Polisi

Menurut Hendri, sudah sekitar 18 orang saksi yang diperiksa terkait kasus yang menewaskan siswi kelas 3 SMK tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI