Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 15 Januari 2019 | 15:30 WIB
Pelaku Masih Misterius, Ini 8 Fakta Pembunuhan Siswi SMK di Bogor
Lokasi penusukan yang tewaskan siswi SMK di Bogor. (Suara.com/Rambiga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, senjata tajam yang digunakan pelaku masih menancap di tubuh korban saat dibawa ke rumah sakit. Sementara, polisi berhasil menemukan sarung senjata tajam pelaku yang tertinggal di semak-semak.

"Hasil visum, korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam sedalam 22 sentimeter dan lebar 3 sentimeter," ujar Kasubag Humas Polresta Bogor Kota, AKP Yuni Astuti, Selasa (8/1/2019).

3. Korban Diduga Telah Diintai Pelaku

Pelaku penusukan Noven diduga sudah mengintai di sekitar kost-kostan sehari sebelum kejadian. Hal itu dikatakan anak penjaga kost tempat korban tinggal bernama Roja Meylani Putri yang sempat melihat pria mirip dengan pelaku pada Senin 7 Januari 2019.

Baca Juga: Satu Keluarga Duduk Lesehan di Pesawat, Padahal Sudah Bayar Mahal

"Saya kan setiap hari kalau mau sekolah lewat gang itu. Senin kemarin, pas berangkat sama pulang sekolah lihat ada cowok itu. Kemarin juga sama lihat lagi," kata anak dari penjaga indekos korban, Roja Meylani Putri, kepada Suara.com, Rabu (9/1/2019).

Roja pun meyakini bahwa pria tersebut memiliki ciri-ciri yang sama dengan pelaku penusukan dari hasil rekaman kamera pengawas CCTV di lokasi. Namun, ia mengaku tidak mengenal dengan sosok pria tersebut.

"Saya sudah lihat rekaman CCTV-nya, sama kaya cowok yang dari kemarin di gang. Pas tadi pagi saya ketemu cowok itu pakai baju sama seperti di CCTV (biru garis-garis hitam). Dia emang sengaja udah nungguin korban kayaknya," ungkap Roja.

4. Diduga Sakit Hati

Tim gabungan dari Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat dan Mabes Polri diterjunkan untuk mengungkap kasus ini. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser menduga bahwa kasus penusukan seperti ini pada umumnya bermotif sakit hati atau dendam.

Baca Juga: Pesta Sabu Bareng Dua Cowok di Kos, Nurul Dibekuk Polisi

Sedikit banyak sudah ada gambarannya, ini yang sedang kita dalami. Pada umumnya kasus seperti ini ada motif dendam atau sakit hati, korelasinya ke situ," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, di lokasi kejadian, Selasa (8/1/2019) dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI