Sebut Gagal Tampil Menakutkan, Fahri: Prabowo Rekonsiliatif Saat Pidato

Selasa, 15 Januari 2019 | 14:18 WIB
Sebut Gagal Tampil Menakutkan, Fahri: Prabowo Rekonsiliatif Saat Pidato
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu relawan Roemah Djoeang. (Suara/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menilai Calon Presiden Prabowo Subianto tampil rekonsiliatif dalam menyampaikan pidato kebangsaan mengenai visi-misi bertajuk 'Indonesia Menang'. Menurut Fahri, Prabowo gagal tampil menakutkan dan berbahaya seperti apa yang digambarkan oleh lawan politiknya.

Fahri menilai ada upaya yang dilakukan oleh lawan politik untuk melumuri Prabowo dengan citra yang menakutkan dan berbahaya jika terpilih di Pilpres 2019. Namun, upaya tersebut gagal dan Prabowo justru tampil rekonsiliatif.

"Saya bilang gagal itu, karena gagal seperti yang diinginkan orang karena dia akan tampil menakutkan kira-kira begitu. Tapi justru dia tampil sebaliknya rekonsiliatif ya," kata Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/1/2019).

Selain itu, Fahri juga menilai penampilan pidato Prabowo dapat menjawab semua keraguan orang terhadap sosok Prabowo Subianto sebagaimana yang dicitrakan negatif oleh lawan politiknya. Prabowo justru dapat menunjukan dirinya sebagai sosok negarawan yang akan mengakomodir semua kalangan.

Baca Juga: Menguji Kebenaran Ucapan Prabowo Soal Gaji Juru Parkir dan Dokter

"Maka semua keraguan orang itu akhirnya dijawab sama dia (Prabowo). Bahwa, dia itu adalah seorang negarawan republik yang akan mengakomodir semua orang," imbuhnya.

Fahri pun menyambut positif pidato kebangsaan yang disampaikan Prabowo sebagai awal permulaan sebelum sesi pertama debat capres dan cawapres pada 17 Januari mendatang. Fahri berharap kedua pasangan capres dan cawapres dapat terbuka dan tampil apa adanya saat sesi debat nanti.

"Saya menyambut positif pidato itu sebagai permulaan. Mudah-mudahan dalam debat nanti itu calon-calon ini terbuka ngomongnya. Bahkan bila perlu saling serang, saling kejar ya kan, saling membuka supaya rakyat nontonnya itu yang apa adanya gitu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI