Suara.com - Tim kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menyarankan semua dokter di Indonesia memilih Prabowo - Sandiaga menanggantikan Jokowi - JK sebagai presiden dan wakil presiden untuk periode 2019 - 2021 mendatang. Sebab di era Jokowi, gaji dokter memprihatinkan.
Hal itu dikatakan Anggota Direktorat Advokasi dan Hukum Tim Prabowo - Sandiaga yang juga politisi Partai Demokrat, Ferdinan Hutahaean dalam akun Twiiternya, @Ferdinand_Haean, Selasa (15/1/2019).
"Ayo para Dokter, @PBIDI pilih @prabowo untuk perbaikan masalah yang kita hadapi sekarang," jelas dia.
Sebelumnya, Calon Presiden Prabowo Subianto menyebutkan gaji dokter lebih kecil dari tulang parkir. Prabowo menyebut itu seraya berjanji akan meningkatkan kualitas kesejahteraan tenaga medis di Indonesia.
Baca Juga: Ucapan Prabowo soal Gaji Dokter Kecil Ternyata Tak 100 Persen Salah
Janjinya itu tercantum dalam fokus program kerja nasionalnya dalam poin kedua yakni meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan sosial . Dirinya menyebut akan memberikan kehidupan layak bagi seluruh pekerja-pekerja di Indonesia, salah satunya ialah dokter .
"Dokter kita harus dapat penghasilan layak. Sekarang banyak dokter kita gajinya lebih kecil dari tukang jaga parkir mobil," kata Prabowo dalam Pidato Kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang' di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (14/1/2018).
Kemudian Prabowo akan memperhatikan kualitas hidup para tenaga pengajar di Indonesia tidak terkecuali para guru-guru honorer. Dirinya bersama Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memastikan program-program yang fokus pada beasiswa atlet, santri serta transportasi gratis bagi para pelajar, manula dan kaum disabilitas.
Bagi anak-anak bangsa, Prabowo menjanjikan bisa menyediakan susu gratis dan makan siang gratis di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Baca Juga: Prabowo Bicara soal Gaji Dokter, Tompi Beri Tanggapan Nyeleneh
"Kami harapkan akan kurangi stunting (tidak tumbuh normal akibat gizi buruk). Sasaran kami, kita harus setara dengan tetangga kita seperti Vietnam, dan Thailand," ujarnya.