Ayah Tiri Bejat, Jumhari Bunuh Melan dan Chyka Pakai Kabel Charger Laptop

Selasa, 15 Januari 2019 | 11:20 WIB
Ayah Tiri Bejat, Jumhari Bunuh Melan dan Chyka Pakai Kabel Charger Laptop
Hasnatul Laili alias Lili (35) dan kedua anaknya semasa masih hidup. (foto istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembunuhan yang dilakukan Jumhari Muslim (33) terhadap mantan istrinya, Hasnatul Laili alias Lili (35) teramat sadis lantaran ikut menghabisi nyawa dua anak korban bernama Melan Miranda (16) dan Chyka Ramadani (10). Keduanya dibunuh Jumhari dengan menggunakan kabel charger (pengisi daya) laptop. Selain menggunakan kabel charger, Jumhari juga melilit leher korban dengan menggunakan kabel sambungan listrik.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika menjelaskan kedua anak itu dibunuh karena melihat Jumhari saat menghabisi Hasnatul dengan menggunakan pisau dan balok.

"Korban Melan dan Chyka ini berdasarkan pengakuan tersangka, dibunuh lantaran melihat ibunya dibunuh tersangka dengan menjerat lehernya dengan kabel carger laptop dan kabel sambungan listrik serta dipukul dengan kayu balok," kata Rahmat seperti diwartakan Antara, kemarin.

Sejauh ini motif pembunuhan yang dilakukan suami ketiga almarhum Hasnatul Laili tersebut, dilatar belakangi dendam. Upaya rujuk setelah bercerai dua bulan lalu dengan korban tidak berhasil, karena korban menolak kembali dengan tersangka. Jumhari merupakan suami ketiga dari korban yang sudah lama cerai.

Tersangka juga tinggal satu kelurahan dengan korban, yang pada malam kejadian sengaja mendatangi rumah korban dan menunggu disamping rumah bagian belakang.

Saat menjelang subuh korban Hasnatul ke luar rumah langsung dipukul dengan alu dan diseret ke dalam rumah, kemudian aksi ini dipergoki anak korban sehingga anak-anak korban juga turut dibunuh.

Dalam kasus pembunuhan ibu beserta dua anaknya itu petugas selain mengamankan tersangka pelaku juga sejumlah barang bukti dua buah kayu berbentuk alu dan balok persegi empat (reng), pisau dapur berkarat, dua buah topi, baik yang dipakai saat pembunuhan dan satu lagi saat melarikan diri, gelang emas, tiga buah cincin, uang Rp520.000, STNK mobil korban, SIM pelaku, HP android, dan tas selempang.

Kasus pembunuhan satu keluarga ini terungkap setelah ditemukan jasad Hasnatul dan dua anaknya di kediaman korban di Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Sabtu (12/1/2019) lalu. Ketiga jasad korban ditemukan lantaran curiga Hasnatul tak keluar rumah untuk berdagang pisang. Akhirnya, keluarga lalu mendatangi dan mendobrak pintu rumah korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI