Kisahnya Viral dan Bikin Haru, Banyak Orang Ngaku Keluarga Andini

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 15 Januari 2019 | 10:22 WIB
Kisahnya Viral dan Bikin Haru, Banyak Orang Ngaku Keluarga Andini
Andini, remaja 14 tahun yang harus menghidupi dua orang adiknya yang masih balita seorang diri. (Dok. Riauonline.co.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau menginginkan media untuk tidak lagi terlalu mengeksploitasi bantuan telah diterima oleh Andini dan adik-adiknya, hingga viral saat ini.

Diketahui, jagat media sosial dikagetkan dengan nasib yang menimpa seorang anak bernama Andini di Riau. Ia dan kedua adiknya yang masih balita terpaksa hidup sebatangkara karena ditinggal ibu meninggal dunia. Sementara ayah kandung mereka pergi entah kemana.

Maraknya pemberitaan soal Andini, menjadikan banyak pihak yang bersimpati serta ingin membantu. Baik bantuan hidup sehari-hari maupun biaya pendidikan bagi Andini.

Bantuan sudah berdatangan itu, seperti pendidikan cuma-cuma hingga perguruan tinggi, dicarikan ibu-bapak asuh, biaya kehidupan sehari-hari sampai dijanjikan diasuh ke lingkungan lebih baik.

Baca Juga: Lagunya Dipakai Kampanye Tim Prabowo, Kill The DJ Siap Tempuh Jalur Hukum

"Kita harap semua bantuan yang diberikan tidak lagi dijadikan eksploitasi. Ini otomatis akan menjadi eksploitasi jika nantinya malah tidak terpantau," ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Riau, Ester Yuliani, seperti dilansir Riauonline.co.id, Senin (14/1/2019).

Kegelisahaan Ester bertambah melihat pengeksploitasian ini menjadi bumerang bagi keluarga Andini. Selain dijadikan bulan-bulanan dan dimanfaatkan dengan oleh orang-orang terdekat kakak adik tersebut.

Namun, usai kisah sedih Andini dan kedua adiknya viral, jelas Ester, mereka malah berbondong-bondong datang dan mengaku-ngaku sebagai keluarga terdekat dari ketiga bocah tersebut.

"Udah deh, gua kan nanti dibantu. Pemerintah bantu kami kok. Yang lain kan juga banyak bantu dan akhirnya mereka (Andini dan keluarga) malah tidak bisa berusaha," ujarnya.

Menurut dia, kesiapan Andini lebih penting. "Di sini, kami akan pantau secara continiue. Jangan hanya viral saja. Bersama Dinsos dan PPA, kami akan melindungi keluarga mereka sampai benar-benar sehat," imbuh dia.

Baca Juga: Gara-gara Lompat ke Laut Sambil Telanjang, Lelaki Ini Diborgol di Kapal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI