Suara.com - Kepolisian Polres Parepare, Sulawesi Selatan menyatakan Kapal Golden Pearl XIV sudah meninggalkan kawasan perairan Cempae, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Kapal Golden Pearl XIV menumpahkan 800 liter BBM jenis solar, Kamis pekan lalu.
Kapal Golden Pearl XIV yang menumpahkan minyak di perairan Pare-pare tersebut milik PT Soechi Lines Tbk (SOCI). Kapal itu disewa PT Pertamina.
Kapolres Parepare AKBP Pria Budi membenarkan Kapal Golden Pearl XIV mengalami kerusakan kebocoran minyak hingga mengalir di perairan Parepare.
"Benar kejadian beberapa hari lalu. Saat ini kapal sudah pergi," kata Pria Budi kepada Suara.com, Senin (14/1/2019) malam.
Baca Juga: Solar Kapal Tanker MT Golden Tumpah, Pertamina Semprotkan Oil Dispersant
Pihak perusahaan pengelola kapal tanker MT Golden Pearl, PR Soechi Lines Tbk hingga saat ini belum memberikan keterangan. Pihak humas saat dikonfirmasi Suara.com belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, Pertamina menyemprotkan sebanyak 200 liter oil dispersant ramah lingkungan untuk menguraikan BBM jenis solar di perairan sekitar Terminal BBM Parepare.
BBM jenis Solar yang jumlahnya mencapai 800 liter tertumpah di Perairan Cempae , Kota Parepare, Kamis, (10/1/2019). Tumpahan minyak tersebut berasal dari kebocoran kapal tanker MT Golden Pearl XVI dimiliki PT Soechi hingga mencemari laut.
Unit Manager Communication dan CSR MOR VII Pertamina, Roby Hervindo, menyatakan perhitungan rembesan solar yang tertumpah di laut tidak lebih dari 0,8 kilo liter atau 800 liter.
Pihaknya juga sudah menurunkan Tim Tanggap Darurat Pertamina untuk penanggulangan dengan menyemprotkan oil dipersant ramah lingkungan yang berfungsi menguraikan solar sehingga mudah dicerna oleh mikroba laut.
Baca Juga: Keren, Sekarang di SPBU Pertamina Bisa Perawatan Mobil !
"Sudah disemprotkan 200 liter oil dispersant ramah lingkungan untuk menguraikan Solar di perairan sekitar Terminal BBM Parepare," kata Roby melalui siaran persnya.
Pemeriksaan awal diketahui rembesan Solar berasal dari kapal tanker MT Golden Pearl XIV milik PT Soechi sedang bersandar di jetty Terminal BBM Pare Pare. Teridentifikasi kerusakan pada pendingin LO Cooler A/E kapal tanker. Solar tersebut adalah bahan bakar kapal, bukan dari muatan tanker.
Kejadian diketahui sekitar pukul 06.00 WITA oleh petugas TBBM Pare Pare dan langsung dilakukan penanganan. Dari kejadian itu dianggap tidak mengganggu operasional di Terminal BBM Parepare. Penyaluran BBM ke masyarakat tetap berjalan lancar seperti biasa.